JAKARTA - Tim Transisi mengungkap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel, bakal memangkas jumlah hari kerja di Jakarta menjadi hanya empat hari atau ada penambahan libur selain Sabtu dan Minggu.
Hal itu disampaikan Pakar Tata Kota, yang juga Anggota Tim Transisi Pramono-Doel, Nirwono Joga di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/1/2025).
"Ini lagi tren di kota-kota Eropa sebenarnya, di Skandinavia. Apa itu? Pengurangan hari kerja. Empat hari kerja. Empat hari kerja itu salah satu yang sedang digagas (Pramono-Doel)," kata Nirwono.
Namun, Nirwono menekankan kebijakan itu akan diterapkan ketika memasuki fase musim penghujan dan berpotensi banjir hingga terjadi polusi udara di Jakarta yang menggangu aktivitas masyarakat Jakarta.
Ia menyebut, bahwa wacana libur tiga hari dalam sepekan bagi para pekerja bukan kebijakan baru. Pasalnya, pemerintah daerah sempat meliburkan pekerja saat puncak polusi terjadi.
"Saya ingat waktu zamannya Pak Pj Heru, pada saat puncak polusi, penerapan work from home juga sudah diterapkan. Di mana pada puncak-puncak polusi kemarin, sekolah-sekolah juga sudah diliburkan," ucapnya.
"Bahkan beberapa pemerintah daerah di Bodetabek juga sudah ikut meliburkan pada saat puncak polusi tadi. Artinya, gagasan 4 hari kerja ini bukan barang baru," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nirwono mengatakan bahwa kebijakan itu perlu kajian agar lebih matang apabila benar-benar diterapkan saat kepemimpinan Pramono-Doel.
"Tentu yang jadi PR itu 4 hari kerja, itu mau hari apa yang mau diliburkan. Sistemnya bagaimana? Apakah 1 hari yang libur itu benar-benar libur, atau masih dalam konteks work from home atau work from anywhere," ungkapnya.
(Awaludin)