100 Hari Prabowo-Gibran, LSI Denny JA: Makan Bergizi Gratis Jadi Program Paling Positif 

Arief Setyadi , Jurnalis
Jum'at 24 Januari 2025 22:56 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: Dok Okezone)
Share :

Menurut Ardian, metode tersebut bukan sekadar memperlihatkan angka melainkan juga subtansi. Sehingga bisa terlihat dampak kebijakan terhadap masyarakat, relevansi program dengan tantangan utama bangsa. Kemudian, mengetahui bagaimana masyarakat merespons lewat sentimen publik dan analisis yang mendalam.

Dua pencekatan yang digunakan, yakni LSI Weight Scoring Model dan Aplikasi LSI Internet. Weight Scoring Model merupakan pendekatan evaluasi berbasis bobot, yang dirancang menilai kebijakan secara holistic. Pendekatan ini dikembangkan banyak peneliti, di antaranya, Thomas L. Saaty pada 1970-an.

LSI Denny JA mengembangkan pendekatan tersebut dengan teknologi digital dan Artificial Intelligence. Pihaknya memberikan memberi porsi proporsional pada lima dimensi utama, yakni dampak strategis, dampak langsung, keberlanjutan, sentimen publik, dan dukungan politik.

"Dengan memberi bobot pada setiap aspek, model ini mencerminkan realitas kompleks sebuah kebijakan, baik dari sisi teknokratis maupun persepsi masyarakat," kata Ardian.

Ardian menjelaskan, bahwa pada model pertama menentukan ranking program positif melalui kriteria berbobot yang mencakup dampak strategis (30%), dampak langsung (25%), keberlanjutan dan efisiensi (20%), sentimen publik (15%), dukungan politik serta internasional (10%). Kemudian, setiap kebijakan akan diberi skor 1-9. Sementara skor 9 merupakan penilaian paling positif.

Sementara model kedua, yakni menganalisis frekuensi dan sentimen percakapan daring antara 20 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025. Menurut Ardian, kombinasi metodologi yang digunakan dapat memberikan gambaran  kuantitatif dan kualitatif terhadap program yang dievaluasi.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya