Sementara itu, Presiden Palestina yang didukung Barat Mahmoud Abbas mengecam pernyataan Trump.
"Rakyat kami akan tetap teguh dan tidak akan meninggalkan Tanah Air mereka," kata sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Palestina WAFA.
Analis Palestina, Ghassan al-Khatib, mengatakan warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki, serta warga Yordania dan Mesir, akan menolak rencana Trump.
"Saya rasa tidak ada tempat dalam kenyataan untuk ide seperti itu," ucapnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)