TANGERANG — Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk (PSN PIK2) tengah menjadi sorotan menyusul polemik adanya pagar laut dan sertifikat kepemilikan tanah di atas perairan. Namun, sejumlah kalangan berharap persoalan tersebut tak membuat PSN dibatalkan.
Menurut salah seorang tokoh agama Teluk Naga, Fahmi Ardi, banyak juga warga setempat yang menaruh harapan dengan adanya PSN bisa mengubah nasib mereka. Misalnya, seperti di dulu di kawasan Serpong, Tangerang.
Saat ini, pembangunan di wilayah tersebut sangat pesat setelah adanya investor. Padahal, dulu bisa dibilang wilayah tertinggal.
“Padahal, wilayah kita berdekatan dengan bandara internasional maupun memiliki laut,” kata Fahmi dalam keterangannya, dikutip Jumat (7/2/2025).
Fahmi meyakini, jika PSN dibatalkan juga akan menimbulkan gejolak di masyarakat, terutama bagi masyarakat setempat yang berharap dapat mendapatkan manfaat seperti terbukanya lapangan pekerjaan dan hal lainnya.