Donald Trump Bersih-Bersih, Ribuan Pegawai Pemerintah AS Dipecat karena Beratkan Anggaran

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 14 Februari 2025 20:43 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mulai memecat ribuan orang di sejumlah lembaga pada Kamis, (13/2/2025) saat Presiden Donald Trump dan Elon Musk mempercepat pembersihan birokrasi federal Amerika, demikian dikatakan sumber serikat pekerja dan karyawan yang mengetahui langkah tersebut mengatakan kepada Reuters.

Departemen Urusan Veteran (VA), yang menyediakan perawatan kesehatan bagi para veteran, mengatakan telah memberhentikan lebih dari 1.000 karyawan yang masih dalam masa percobaan, sementara Dinas Kehutanan AS akan memberhentikan lebih dari 3.000 orang.

Email pemutusan hubungan kerja telah dikirim dalam 48 jam terakhir kepada para pekerja di seluruh pemerintahan, sebagian besar karyawan yang baru direkrut masih dalam masa percobaan, di lembaga-lembaga seperti Departemen Pendidikan, Badan Usaha Kecil, Biro Perlindungan Keuangan Konsumen, dan Badan Layanan Umum, yang mengelola banyak gedung federal.

Penghematan Anggaran

Perombakan pemerintah federal oleh Trump dan CEO Tesla Elon Musk tampaknya meluas saat para pembantu Musk tiba untuk pertama kalinya di badan pemungut pajak federal, Internal Revenue Service, dan kedutaan besar AS diminta untuk bersiap menghadapi pemotongan staf.

Trump membela upaya tersebut, dengan mengatakan bahwa pemerintah federal terlalu membengkak dan terlalu banyak uang yang hilang karena pemborosan dan penipuan. Pemerintah federal memiliki utang sekira USD36 triliun dan mengalami defisit USD1,8 triliun tahun lalu, dan ada kesepakatan bipartisan tentang perlunya reformasi pemerintah.

Namun, para kritikus mempertanyakan pendekatan tegas Musk, yang telah mengumpulkan pengaruh luar biasa dalam masa kepresidenan Trump.

Menurut data pemerintah, sekira 280.000 pegawai pemerintah sipil dipekerjakan kurang dari dua tahun lalu dengan sebagian besar masih dalam masa percobaan, yang membuat mereka lebih mudah diberhentikan.

Namun, pemecatan di Biro Perlindungan Keuangan Konsumen AS tampaknya tidak hanya terbatas pada pegawai masa percobaan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya