Momen puncak kembali terjadi saat pemukulan bedug di MAJT, yang akan diiringi dengan pelepasan balon udara sebagai simbol semangat menyambut Ramadan. Seluruh rangkaian Dugderan 2025 akan ditutup secara resmi menurut rencana pada pukul 17.00 WIB.
Untuk memastikan kelancaran acara, Pemkot Semarang telah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Dinas Perhubungan bertugas mengatur lalu lintas dan kantong parkir, Dinas Kesehatan telah menyiapkan tim medis, sedangkan aparat keamanan dari Polrestabes dan Satpol PP akan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Wali Kota Semarang juga mengajak masyarakat untuk turut serta hadir menyaksikan perayaan ini dengan tetap menjaga ketertiban dan kebersihan. "Dugderan bukan hanya milik Pemerintah Kota, tetapi milik seluruh warga Semarang. Mari kita rayakan dengan penuh kebersamaan dan rasa hormat terhadap budaya kita," tuturnya.
Acara Dugderan tahun ini mengusung tema "Bhinneka Tunggal Budaya dalam Harmoni Dugder 2025" yang mencerminkan keberagaman dan persatuan di Kota Semarang.
(Agustina Wulandari )