Pada kesempatan yang sama, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat mengatakan, kegiatan Catch the Moon bisa menghasilkan generasi muda yang memahami dasar-dasar ilmu falak dan astronomi, sehingga diskusi tentang penentuan awal bulan tidak lagi hanya berkutat pada perbedaan, tetapi juga pada aspek keilmuan yang lebih luas.
“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Umat Islam harus memahami dan menguasai ilmu falak, karena ini bukan hanya soal ibadah, tetapi juga bagian dari tradisi keilmuan Islam yang harus dijaga,” tandasnya.
(Fahmi Firdaus )