Kenapa Warna Rompi Tahanan Harvey Moeis dan Ferdy Sambo Berbeda? Ini Arti Warna Pink, Merah, dan Oranye

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 05 Maret 2025 14:33 WIB
Harvey Moeis dan Ferdy Sambo (Foto: Dok)
Share :

JAKARTA – Perbedaan warna rompi tahanan yang dikenakan oleh Harvey Moeis dan Ferdy Sambo sempat menarik perhatian publik, terutama di media sosial. Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, tampak mengenakan rompi berwarna pink, sementara Ferdy Sambo terlihat memakai rompi berwarna oranye. 

Hal ini memunculkan banyak pertanyaan mengenai makna dan aturan di balik pemakaian rompi tahanan tersebut.

Untuk memahami perbedaan ini, berikut adalah penjelasan mengenai warna-warna rompi tahanan yang dikenakan oleh para tersangka, termasuk Harvey Moeis dan Ferdy Sambo.

Aturan pemakaian rompi tahanan dalam Pasal 10 dari peraturan yang berlaku, terdapat ketentuan yang mengatur warna rompi tahanan berdasarkan jenis kasus yang ditangani. Tahanan yang terlibat dalam kasus korupsi atau pidana khusus diwajibkan memakai rompi berwarna pink (merah muda).  Terlihat pada Harvey Moeis, yang terjerat dalam kasus korupsi dan mengenakan rompi pink karena kasusnya ditangani oleh Satuan Kerja Tindak Pidana Khusus di bawah Kejaksaan Agung.

 

Sebaliknya, rompi merah dipakai tahanan yang terlibat dalam kasus pidana umum. Rompi ini dikenakan oleh tersangka yang terlibat dalam kejahatan yang tidak berkaitan dengan tindak pidana khusus dan ditangani oleh satuan kerja yang berfokus pada pidana umum di bawah Kejaksaan Agung.

Sedangkan rompi oranye digunakan oleh tahanan yang berasal dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Warna oranye ini bertujuan untuk mempermudah pengenalan oleh petugas keamanan atau sipir penjara, karena menunjukkan bahwa tersangka berasal dari lembaga penegak hukum lainnya.

Harvey Moeis yang memakai rompi pink terlibat dalam kasus korupsi timah. Kasusnya ditangani Satuan Kerja Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.

Sementara Ferdy Sambo, yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat menggunakan rompi oranye. Ini menunjukkan, pada awalnya berada dalam penahanan yang dikelola oleh Polri.

Secara keseluruhan, warna rompi tahanan di Indonesia memiliki arti yang sangat penting dalam menunjukkan jenis kasus dan instansi penegak hukum yang menangani tersangka. Rompi pink untuk kasus korupsi atau khusus di bawah Kejagung, rompi merah untuk pidana umum, dan rompi oranye untuk tahanan yang ditangani oleh Polri atau KPK menjadi cara yang efektif untuk mengidentifikasi status hukum seorang tersangka selama proses penyidikan atau persidangan.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya