Perbandingan Nagarakretagama dan Pararaton Gambarkan Keadaan Kerajaan Singasari 

Avirista Midaada, Jurnalis
Minggu 09 Maret 2025 07:05 WIB
Kerajaan (foto: dok ist)
Share :

JAKARTA - Dua kitab kuno Kakawin Nagarakretagama dan Pararaton sama-sama menggambarkan bagaimana kondisi Kerajaan Kediri dan Tumapel, yang berubah nama menjadi Singasari. Kedua kitab kuno itu jadi rujukan sejarah saat ini mengenai deskripsi penggambaran kehidupan kedua kerajaan di masa itu.

Jika dibandingkan keduanya memang ada beberapa kesamaan yang ditulis oleh dua orang berbeda. Tapi ada perbedaan eksplisit di antara keduanya. Pada Kakawin Pararaton misalnya terdapat uraian yang lebih luas berkat adanya tambahan-tambahan sumber lain. 

Sedangkan di Kakawin Nagarakretagama Pupuh XL disebutkan tentang Raja Rajasa jadi inti uraian Pararaton tentang cerita Ken Arok dari lahirnya sampai pencandiannya di Kegenengan pada tahun 1227. Uraian Pararaton tentang cerita Ken Arok diperluas dengan tambahan mendetail.

Sejarawan Prof. Slamet Muljana pada bukunya "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit" menjelaskan, Nagarakretagama pupuh XL itu mencakup tempat Raja Rajasa mendirikan kerajaannya di sebelah timur Gunung Kawi, dalam hal ini diidentikkan dengan Singasari.

Kemudian kedua adanya pemberontakan Raja Rajasa terhadap Raja Kertajaya di Kediri pada tahun 1222 berakhir dengan kemenangan Tumapel. Ketiga pecandian Raja Rajasa di Kagenengan pada tahun 1227, berikutnya Raja Rajasa menjadi leluhur raja-raja di Singasari dan di Majapahit.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya