CIKARANG – Ombudsman Republik Indonesia mengganjar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dengan penghargaan dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024. Nilai yang didapat Kabupaten Bekasi mencapai 87,88 poin atau meningkat 4,66 poin dari tahun sebelumnya 83,22.
Kabupaten Bekasi masuk dalam kategori zona hijau, yang menandakan tingkat kepatuhan tinggi dalam pelayanan publik. Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, kepada Sekretaris Daerah, Dedy Supriyadi, dalam Upacara Korpri di Plaza Pemkab Cikarang Pusat, Senin 17 Maret 2025.
"Penghargaan ini menandakan bahwa kualitas pelayanan publik kita berada di zona hijau. Capaian ini harus menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Asep Surya Atmaja dalam keterangannya, dikutip Selasa (18/3/2025).
Pencapaian ini, kata Asep harus dibarengi dengan komitmen untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Kendati Kabupaten Bekasi sedang dalam masa tanggap darurat banjir, ia menekankan bahwa pelayanan public harus tetap berjalan optimal.
"Saya mengajak seluruh jajaran perangkat daerah untuk meningkatkan koordinasi dan respons cepat dalam membantu masyarakat terdampak, sehingga pelayanan publik tetap berjalan meski dalam kondisi darurat," katanya.
Pemkab Bekasi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Capaian saat ini merupakan bukti nyata dari upaya berkelanjutan dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan akuntabel.
Asep menambahkan, Pemkab Bekasi bakal terus mempertahankan dan meningkatkan standar pelayanan dengan terus berinovasi serta memperkuat koordinasi lintas sektor. Kemudian, meningkatkan kompetensi aparatur sebagai prioritas guna memastikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat.
Kesiapsiagaan dan respons cepat dalam memberikan bantuan dan memastikan pelayanan public tetap berjalan optimal juga menjadi hal penting yang tidak boleh luput, apalagi di masa menghadapi bencana banjir seperti sekarang. Diharapkan, dengan membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat bisa membuat Kabupaten Bekasi terus berkembang menuju daerah yang lebih maju, sejahtera dan transparan.
(Arief Setyadi )