JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan kerja dari delegasi China National Academy of Governance (CNAG), Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Provinsi DKI Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Delagasi dipimpin oleh Vice President, China National Academy of Governance (CNAG), Prof. LI Wentang, melihat langsung fasilitas dan juga layanan perizinan/ nonperizinan yang ada di MPP Provinsi DKI Jakarta dengan turut didampingi oleh jajaran pimpinan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia dan Kementerian PANRB Republik Indonesia.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra menyambut baik kunjungan delegasi China National Academy of Governance (CNAG), Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Provinsi DKI Jakarta. Benni menyebut, kunjungan kerja tersebut menjadi momentum untuk saling belajar dan memajukan penyelenggaraan pelayanan publik.
“Ini adalah momentum penting, karena kita bisa saling belajar, berbagi inovasi dan berbagi pengalaman dalam memajukan penyelenggaraan pelayanan publik di kedua negara,” ungkap Benni di MPP Provinsi DKI Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Benni menegaskan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan publik yang berkualitas, akuntabel, dan transparan. Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta kerap menjadi role model praktik baik penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Bapak Teguh Setyabudi, Kami bertekad untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik agar lebih berkualitas, akuntabel, dan transparan,” tegas Benni.
Lebih lanjut Benni menyampaikan bahwa sebagai jantung perekonomian di Indonesia, Jakarta terus mengembangkan iklim investasi yang kondusif dengan memfasilitasi akses kemudahan perizinan dan kemudahan investasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
“Kami terus berinovasi guna memberikan akses kemudahan perizinan dan kemudahan investasi di Jakarta, ini penting untuk memperkuat peran Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi nasional berskala global," ungkap Benni.