Menurutnya, proses administrasi yang sebagian besar sudah dilakukan secara digital memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan pengurusan perizinan dan nonperizinan.
“DKI Jakarta ini memang terbaik, karena sudah menerapkan digitalisasi atau sudah mentransformasi pelayanan ke digital,” ungkap Yanuar di MPP Provinsi DKI Jakarta, Jumat
(13/12/2024).
Sementara itu, Yanuar pun menilai aspek humanisme yang sudah diterapkan di MPP Provinsi DKI Jakarta menjadi keunggulan yang patut dicontoh oleh MPP lainnya di Indonesia. Ia menyebut, sarana dan prasarana yang ada di MPP Provinsi DKI Jakarta membuktikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki komitmen kuat terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat yang lebih luas, di luar aspek administratif semata.
“Ke depan, kita bisa mengembangkan MPP tidak hanya murni mengenai administrasi, kita bisa membangun semacam co-working space buat teman-teman kaum muda yang memang bekerja
dan waktunya terbatas. Jadi bisa mengurus izin di sini, sambil menyelesaikan urusan kantor/bekerja,” tambah Yanuar.
Yanuar mengungkapkan, saat ini terdapat 272 Mal Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ia menegaskan, Kementerian PANRB berkomitmen untuk terus
meningkatkan standar pelayanan publik di seluruh Indonesia dengan mencontoh inovasi-inovasi terbaik dari MPP Provinsi DKI Jakarta.
“Kami dari Kementerian PANRB konsisten untuk memberikan pelayanan terbaik guna menjamin mutu layanan publik kepada masyarakat, dengan praktik baik penyelenggaraan MPP dari
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” pungkas Yanuar.
(Khafid Mardiyansyah)