Tragis! Gegara Warisan, Pria Ini Dibacok hingga Bersimbah Darah

Iren Leleng, Jurnalis
Rabu 26 Maret 2025 19:15 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Share :

FLORES – Konflik tanah warisan di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali memakan korban. Seorang pria berinisial ABAH (40) nekat membacok IA (42) dengan sebilah parang hingga mengalami luka serius. 

Insiden berdarah ini terjadi di Kelurahan Reo, Kecamatan Reo, Manggarai, pada Senin 24 Maret 2025 sekitar pukul 17.30 WITA. Menurut keterangan MA (44), kakak korban, pelaku tiba-tiba datang ke rumah TJ (50), tempat IA tinggal, dengan membawa sebilah parang dan golok. 

Kedatangannya diiringi ancaman dan kata-kata kasar yang membuat suasana tegang. "Pelaku berteriak dan mengancam akan membunuh kami semua. Saya mencoba menenangkan, tetapi adik saya, IA, terpancing dan keluar rumah," ujar MA saat memberikan keterangan di Polsek Reo pada Senin malam.

Begitu IA keluar, pelaku langsung menyerangnya dengan parang, mengenai lengan kiri korban. IA berusaha melawan dengan mencekik pelaku, namun ABAH kembali menyerang dan menusukkan golok ke paha kanan korban.

Situasi semakin mencekam hingga akhirnya warga sekitar berupaya melerai dan menghubungi pihak kepolisian. Tak berselang lama, aparat dari Polsek Reo tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa parang, golok, dan sweater yang dikenakannya saat kejadian.

 

Peristiwa ini bukan pertama kalinya pelaku melakukan tindak kekerasan. Sebelumnya, ABAH diduga telah mengancam MA dan TA, kakak korban di Kantor Desa Satar Kampas.

Menurut MA, pelaku sempat mengacungkan parang ke arah mereka dan mengancam akan membunuh. Bahkan, ia nyaris membacok TA sebelum aksinya berhasil dihentikan oleh staf desa. Insiden tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Desa Satar Kampas, Ajidin, beserta perangkat desa dan anggota Linmas.

MA menduga akar permasalahan ini berkaitan dengan sengketa tanah warisan dari kakek mereka di Waso. Konflik yang berlarut-larut akhirnya memicu kekerasan yang berujung pada tindakan kriminal.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku dan korban.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya