"Ini kan tidak biasa untuk seorang kurir, biasanya kurir kan taruh barang karena dia banyak urusannya dia setelah tanda tangan serah terima dia pergi lagi, ini stay 10 menit," sambungnya.
Besoknya, Cica baru ke kantor dan satpam menyerahkan paket tersebut. Kemudian paket itu dibuka di lantai empat oleh rekan Cica, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.
"Begitu dia buka, dia lihat itu apa namanya keliatan daging, dia panggil office boy untuk bukain. Tapi karena begitu dibuka makin keras baunya, ke luar, begitu dibuka ternyata kepala babi tanpa telinga," ucapnya.
Pada waktu tersebut, Bagja mengaku kalah cepat dari media sosial dalam memberitakan peristiwa itu. Sebab, website Tempo mengalami gangguan.
"Kami telat memberitakannya karena ternyata ada web kami itu sempat turun, ini anomali, biasanya kan pick season sore, tapi tiba-tiba ngedrop," pungkasnya.
(Awaludin)