Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 31 Maret 2025 20:09 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Share :

Dalam wawancara dengan NBC News, Trump juga mengancam akan memberlakukan apa yang disebut tarif sekunder, yang akan memengaruhi pembeli barang suatu negara, baik di Rusia maupun Iran. Ia menandatangani perintah eksekutif minggu lalu yang mengesahkan tarif tersebut bagi pembeli minyak Venezuela.

Berbicara kepada wartawan pada Minggu di Air Force One, Trump mengatakan dia akan membuat keputusan tentang tarif sekunder berdasarkan apakah Teheran membuat kesepakatan.

"Kami mungkin akan memberinya waktu beberapa minggu dan jika kami tidak melihat kemajuan apa pun, kami akan memberlakukannya. Kami tidak akan memberlakukannya sekarang. Namun jika Anda ingat, saya melakukannya enam tahun lalu, dan itu berhasil dengan sangat baik," katanya.

Dalam masa jabatan pertamanya 2017-21, Trump menarik AS dari kesepakatan tahun 2015 antara Iran dan negara-negara besar dunia yang memberlakukan batasan ketat pada aktivitas nuklir Teheran yang disengketakan dengan imbalan keringanan sanksi.

Trump juga memberlakukan kembali sanksi AS yang luas. Sejak saat itu, Republik Islam tersebut telah melampaui batas yang disepakati dalam program pengayaan uraniumnya yang terus meningkat.

Teheran sejauh ini menolak peringatan Trump untuk membuat kesepakatan atau menghadapi konsekuensi militer.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya