Sementara itu, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa tersebut. Menurutnya Pramono telah memberikan ultimatum kepada Kasatpol PP agar tidak terulang kembali.
“Atas nama Gubernur kami mohon maaf atas kejadian ini. Gubernur telah mengevaluasi, menegur jajaran pimpinan terkait,” ujar Chico.
Sebelumnya, heboh di media sosial soal upaya pembubaran dan penggusuran tenda aksi tolak RUU TNI di kawasan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat oleh aparat gabungan yang diinisiasi Satpol PP DKI Jakarta.
"Mohon doa dan dukungan Warga sekalian ya, saat ini ada upaya pembubaran dan penggusuran aksi oleh Satpol PP Pemprov
@DKIJakarta. Bukti kalau emang pemerintah nggak mau dengerin suara kita, mau pake cara apapun juga," cuit laman X @barengwarga dikutip, Kamis.