KKB Sandera Pasutri Usai Bunuh Belasan Warga dan 8 Orang Hilang, Ini Kronologinya

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Kamis 10 April 2025 11:03 WIB
KKB Papua/ist
Share :

PAPUA - Sepasang suami istri yang bekerja sebagai pendulang emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, diduga disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebelumnya, kelompok teroris itu juga membunuh 11 warga.

Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan, pasutri tersebut diketahui bernama Dani dan Gebi.

"Ada dugaan pasangan suami istri, yang sering dipanggil Tuan Dusun bernama Dani dan istrinya bernama Gebi, masih disandera KKB. Pasutri ini sebelumnya bersama-sama para pendulang lain," kata Faizal Rahmadani, Kamis (10/4/2025).

Dia mengatakan selain pasutri, juga delapan orang pendulang emas lain dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya. Lokasi pendulang emas yang dibunuh berada di sekitar Kali Silet, perbatasan Kabupaten Yahukimo dengan Kabupaten Asmat.

“Penyerangan terhadap para pendulang yang dilakukan KKB itu merupakan tragedi kemanusiaan,” tutup Faizal.

Sebagai informasi, pembunuhan itu terjadi pada 6 hingga 7 April 2025 di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo. Informasi awal diperoleh pada 7 April 2025 malam, yang diperkuat dengan kesaksian salah seorang korban selamat yang kini mengamankan diri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.

Korban pembunuhan mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah. Dari sebelas korban meninggal dunia, enam di antaranya telah berhasil diidentifikasi, yakni Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu. Sementara lima lainnya masih dalam proses identifikasi.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya