Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 26 April 2025 18:13 WIB
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton (KCNA via Reuters)
Share :

SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, menghadiri upacara peluncuran kapal perang baru berbobot 5 ribu ton. 

1. Kapal Perang Baru 

Melansir Reuters, Sabtu 26/4/2025), dari laporan KCNA, disebutkan kapal perusak multiguna baru itu dilengkapi "senjata paling kuat".

"(Dibangun-red) dalam waktu sekitar 400 hari dengan kekuatan dan teknologi kami sendiri", kata laporan itu, mengutip Jo Chun Ryong, seorang sekretaris di Partai Pekerja yang berkuasa.

Dalam pidato, Kim Jong-un mengatakan kapal perang itu akan diserahkan kepada angkatan laut dan mulai beroperasi awal tahun depan.

Rekaman dari televisi pemerintah Korea Utara KRT menunjukkan Kim tiba di Nampho bersama putrinya Ju Ae setelah melakukan perjalanan ke kota pelabuhan barat dengan kereta api. 

"Jika AS terus memperbarui catatannya dalam protes terhadap kekuatan militer, kami tidak punya pilihan selain memperbaruinya dalam pelaksanaan pencegahan strategis," kata pemimpin itu dalam rekaman TV.

Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong Un yang berkuasa, juga muncul dalam rekaman TV tersebut.

 

2. Tandai Pembangunan Armada Besar

Peluncuran, yang berlangsung pada hari Jumat di galangan kapal militer Nampho, menandai era baru "pembangunan armada besar bergaya Kim Jong Un", kata KCNA, mengutip Wakil Laksamana Pak Kwang Sop.

Kapal itu dinilai sebagai "kelas Choe Hyon", dinamai menurut pejuang revolusioner anti-Jepang Choe Hyon.

Awal bulan ini, Reuters melaporkan, kelas kapal perang baru Korea Utara mampu menampung puluhan sel peluncur vertikal untuk membawa rudal yang telah dikembangkan militernya. Hal ini mengutip analisis citra satelit.


Kim juga mengatakan kemampuan serangan pendahuluan yang kuat adalah "pencegah perang yang paling meyakinkan" dan bahwa tidak ada batasan untuk cakupan serangan semacam itu.


"Lingkungan keamanan negara kita sangat serius saat ini," kata pemimpin itu seperti dikutip oleh KCNA. Ia pun bersumpah untuk membangun armada untuk operasi laut terbuka.

Ia juga berterima kasih kepada para pekerja dan teknisi karena membangun kapal perusak baru, yang sesuai dengan garis partai untuk memperkuat angkatan laut".

Kim mengatakan, Amerika Serikat mengerahkan aset strategis di Semenanjung Korea secara teratur.

Menurut Kementerian Pertahanan Seoul, pesawat pengebom strategis B-1B digunakan dalam latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS awal bulan ini bersama jet tempur.

Pesawat pengebom B-1B telah tampil secara teratur dalam latihan militer gabungan dalam beberapa tahun terakhir. Korea Utara mengecam latihan tersebut sebagai latihan perang. Seoul mengatakan latihan tersebut murni bersifat defensif.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya