VANCOUVER - Polisi sedang menyelidiki "insiden yang menelan korban massal", yang menyebabkan "beberapa orang tewas" setelah sebuah mobil ditabrakkan ke kerumunan di Vancouver, Kanada.
Pihak berwenang di Vancouver mengatakan "banyak orang lain" terluka selama insiden tersebut, yang terjadi pada Sabtu, (26/4/2025) sekira pukul 20:14 waktu setempat di sebuah festival jalanan.
Polisi mengatakan tersangka laki-laki berusia 30 tahun itu telah ditahan dan mereka "yakin bahwa insiden ini bukan tindakan terorisme". Sejauh ini tidak jelas berapa banyak orang yang terbunuh.
Polisi mengatakan tersangka telah menabrak pejalan kaki di festival tahunan Lapu Lapu, yang merayakan budaya Filipina, di East 43rd Avenue dan Fraser, di selatan Vancouver.
Steve Rai, kepala sementara Kepolisian Vancouver, mengatakan dalam konferensi pers bahwa ada satu kendaraan dan satu tersangka yang terlibat dalam insiden tersebut. Ia mengatakan rincian lebih lanjut akan dirilis pada pagi hari.
Pemilik truk makanan yang menjual roti bao di festival tersebut, Yoseb Vardeh, mengatakan kepada BBC World Service bahwa serangan itu terjadi tepat di depan mobil van miliknya.
"Orang ini, telah membunuh beberapa pelangganku," katanya, sebagaimana dilansir BBC. "Ada orang yang menunggu roti mereka kena tabrak."
"Saya melangkah keluar dari truk makanan saya dan saya melihat mayat-mayat di bawah truk makanan orang-orang, para suami menangis memanggil istri atau anak-anak mereka... Itu sungguh mengerikan," tambahnya.
Rekaman yang belum diverifikasi yang diunggah di media sosial menunjukkan sejumlah mobil polisi, ambulans, dan mobil pemadam kebakaran di tempat kejadian, dengan orang-orang yang terluka tergeletak di tanah.
Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan dalam sebuah pernyataan di X bahwa dia "sangat terpukul mendengar tentang peristiwa mengerikan di festival Lapu Lapu di Vancouver."
"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang tewas dan terluka, kepada komunitas Filipina Kanada, dan kepada semua orang di Vancouver. Kami semua berduka bersama Anda," kata Carney.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada petugas tanggap darurat atas "tindakan cepat" mereka.
Wali Kota Vancouver Ken Sim mengatakan bahwa dia "terkejut dan sangat sedih atas insiden mengerikan tersebut", dan menambahkan dalam sebuah posting bahwa "pikirannya tertuju kepada semua yang terkena dampak dan kepada masyarakat Filipina di Vancouver selama masa yang sangat sulit ini."
Para pemimpin berbagai partai politik juga telah berbagi pesan belasungkawa.
(Rahman Asmardika)