"Kami sudah uji coba di tiga titik, bagaimana 50 hektare bisa dikelola 10 anak muda, masing-masing 5 hektar di dalam sebuah gapoktan.Mereka harus berkelompok, insya allah akan menjadi pioner bagaimana menghadirkan anak muda ikut mewujudkan swasembada gula," paparnya.
Ia optimis dengan pemberian bantuan lahan ke petani tebu muda, akan meningkatkan produktivitas tebu, sehingga berimbas pada produksi gula di Jawa Timur. Saat ini kata Khofifah di Jatim diklaim produksi gula mencapai 13 ton dalam satu hektar kebun tebu.
"Di Jatim rata-rata sudah 13 ton dalam satu hektarnya. Maka sesungguhnya kalau dihitung dan update kebutuhan gula Indonesia, tahun ini Insya Allah dengan komitmen dan kekuatan kita, Jatim mendorong swasembada gula 2025," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)