Smentara Presiden Nusantara Gilang Gemilang, Dr. Puguh Wiji Pamungkas, Gebyar Spirit Wirausaha Gemilang 2025 menjadi ruang berkonsolidasi di tengah situasi ekonomi tidak mudah. "Selain itu, melalui GSWG 2025 kita ingin menunjukkan kepada publik, bahwa kita berkontribusi untuk menaikkan kelas UMKM di Indonesia," ujar Puguh.
Ketua Pelaksana GSWG 2025, Abdul Fiqih menjelaskan, dipilihnya Yogyakarta sebagai tempat kegiatan, karena semangat budayanya yang kuat, atmosfer kreatifnya yang dinamis, dan komitmennya terhadap inovasi masa depan. “GSWG 2025 menjadi momentum sinergis antara seminar inspiratif yang membekali para pengusaha dengan strategi jitu maupun ilmu bermanfaat,” ungkap Fiqih.
Dalam event kewirausahaan yang diselenggarakan selama dua hari pada Sabtu-Minggu, 26-27 April 2025 itu menghadirkan sejumlah pembicara mulai dari Dr. Fahmi, Erik Hidayat, Dr. Armala, Kusnadi Ikhwani, Dr. Puguh Wiji Pamungkas, Jalal Abdul Nasir, Akhmad Yani Saefudin, Wasis Utomo dan dr. Wahyu Triasmara.
Selain menjadi ajang gathering yang dapat mempererat tali silaturahmi dan sinergi antar anggota AGCI, Gebyar Spirit Wirausaha Gemilang 2025 juga menambah semangat kewirausahaan dari berbagai kalangan. Kegiatan seminar dan gathering dirangkai dengan beberapa program lainnya seperti mini expo, business matching, exclusive gala dinner, malam apresiasi Gemilang Award 2025, merapi lavatour, hingga business visit (benchmarking) ke pengusaha lokal di Jogja.
Firdaus Usman, Sekjend AGCI yang juga Ketua Pengarah kegiatan ini menambahkan, GSWG 2025 bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi dirancang untuk menjadi katalisator pertumbuhan dan inovasi bagi para pelaku usaha, khususnya di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.
“GSWG 2025 juga diharapkan mendorong para anggota dan pengusaha pada umumnya untuk meningkatkan kapasitas, memperluas jejaring dan memperbesar dampak dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)