“Pada bulan Maret 2025, Perseroan menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk pengelolaan sampah, limbah, bahan berbahaya dan beracun di rest area. Penandatanganan ini menegaskan komitmen bersama dalam mengendalikan sampah di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di jalan tol, baik yang dikelola oleh mitra swasta maupun anak perusahaan Jasa Marga,“ tutur Ari.
Perseroan juga terus memastikan kesiapan layanan operasional yang diwujudkan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas layanan terutama dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas pada periode libur panjang sepanjang Kuartal I Tahun 2025 di antaranya dalam pelayanan libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Hari Suci Nyepi 2025.
Jasa Marga juga menggelar Kick Off Jasa Marga Siaga 2025 untuk menunjukkan kesiapan tim Satgas Jasa Marga Siaga serta armada operasional jalan tol dalam melayani masyarakat pada periode arus mudik dan balik libur panjang Idulfitri 1446H.
Dalam pelayanan arus mudik Idulfitri 1446H, Jasa Marga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, mulai dari Kepolisian, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian BUMN,
Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan adanya kolaborasi ini, Jasa Marga memastikan pelaksanaan pelayanan arus mudik Idulfitri 1446 H berjalan dengan tenang, aman, nyaman, dan berkeselamatan.
Jasa Marga optimis kinerja Perseroan di tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu seiring dengan peningkatan volume lalu lintas serta pemberlakuan sejumlah penyesuaian tarif tol di tahun 2024 dan awal tahun 2025. Jasa Marga juga terus melakukan sejumlah inisiatif strategis baik dalam menjaga pertumbuhan kinerja maupun dalam mengelola kesehatan finansial. Dari sisi top line, Perseroan memastikan target tumbuhnya pendapatan usaha dapat tercapai dengan menjaga pertumbuhan volume kendaraan, mengupayakan penyesuaian tarif tol sesuai rencana bisnis dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan usaha lain.
(Agustina Wulandari )