Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Oknum Dokter Lapor Balik Pasiennya ke Polisi

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 30 April 2025 13:56 WIB
Dokter AYP di Polresta Malang (foto: Okezone)
Share :

MALANG - Kuasa hukum dokter berinisial AYP buka suara soal pemeriksaan kliennya atas laporan dugaan pelecehan seksual ke pasien. AYP sendiri diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota, hingga pukul 23.00 WIB lebih, sejak pada Selasa 29 April 2025, pukul 14.48 WIB.

Alwi Alu, selaku kuasa hukum dokter AYP menjelaskan, kliennya dimintai keterangan soal laporan dugaan pelecehan seksual oleh pasien berinisial QAR. Tapi ia mengaku belum menerima salinan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari pemeriksaan di unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Kemarin sampai jam 11 lebih malam. Kami salinan BAP belum diterima, jelasnya ada (beberapa pertanyaan), berapanya masih belum jelas tentunya banyak. Tapi sifatnya umum seperti BAP yang lainnya, terkait locus, tempus (tempatnya), dan kronologi kejadiannya seperti apa," kata Alwi Alu, saat dikonfirmasi, Rabu (30/4/2025).

Alwi menjelaskan, kliennya sudah memberikan bantahan dari beberapa materi pemeriksaan yang diarahkan ke AYP. Bahkan langkah itu dilakukan sebelum dokter AYP dipanggil oleh kepolisian untuk dimintai keterangan. Pernyataan ini pula yang sempat dikorek Alwi dari AYP perihal dugaan pelecehan seksual yang disangkakan ke AYP.

"Keterangan klien kami dari hasil pemancingan kami, kemudian yang disampaikan oleh saudara Q, itu tentunya beda. Apa kemudian yang disampaikan yang beredar di pemberitaan, itu fitnah," ucap kuasa hukum dari kantor Afi and Associates.

Bahkan kliennya sebenarnya sudah melaporkan balik QAR atas dugaan pencemaran nama baik, beberapa jam sebelum QAR mengadukan ke polisi terkait dugaan pelecehan seksual, pada Jumat 18 April 2025 sekitar pukul 13.25 WIB, sedangkan QAR dan tim penasehat hukumnya baru laporan ke Polresta Malang Kota, pada Jumat sorenya.

"Jadi waktu itu kita yang lapor duluan, kalau nggak salah setelah itu sorenya Q melapor. Jadi kita dipukul 13.25 sudah mengadukan, orangnya kalau nggak salah Q mengadukan. Kita cuma mengadukan sebenarnya," tukasnya.

 

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial AYP di RS Persada, Malang, menjadi perhatian publik. Tindakan ini terungkap berkat satu terduga korban berinisial QAR (31) bersuara di media sosial (medsos) Instagram @qorryauliarachmah, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum dokter di rumah sakit swasta di Kota Malang.

Terduga korban saat itu dirawat inap di Ruang Alamanda, RS swasta tersebut pada Selasa 27 September 2022 lalu didatangi seorang dokter berinisial AYP. Dokter yang ditemuinya di ruang IGD itu lantas masuk ke ruangan rawat inapnya.

Korban lantas diminta oleh terduga dokter ini membuka pakaian kimono yang didapat dari rumah sakit dengan alasan memeriksa kesehatannya, meski dokter yang bertugas bukanlah AYP.

Terduga pelaku juga sempat mendokumentasikan foto bagian tubuh sensitifnya dengan ponselnya, tapi oknum dokter itu beralasan ia hanya berkomunikasi dengan temannya melalui aplikasi WhatsApp. Korban juga sempat diperiksa di area sekitar dadanya cukup lama dengan stetoskop, dalam keadaan terbuka.

Hingga kini sudah ada dua orang terduga pasien yang melaporkan dugaan pelecehan seksual oknum dokter berinisial AYP ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Selain QAR, satu terduga korban lainnya yakni ADE (30), yang terbaru laporan pada Selasa (22/4/2025).

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya