Selanjutnya, untuk sebaran kasus berdasarkan sekolah, berasal dari sembilan sekolah yang telah melaporkan kejadian yaitu TK Bina Insani 25 orang, SD Bina Insani 10 orang, SMP Bina Insani 94 orang, SMA Bina Insani 1 orang, SDN Kukupu 3 8 orang, SDN Kedung Waringin 7 orang, SDN Kedung Jaya 1 16 orang, SDN Kedung Jaya 2 45 orang, dan SMP Bina Graha 8 orang dari total 13 sekolah yang terdata.
"Dinas Kesehatan tengah melakukan investigasi epidemiologis untuk mencari sumber kejadian, serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait dalam upaya penanganan, pengambilan sampel, dan edukasi ke masyarakat," pungkasnya
Sebelumnya, ratusan penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga mengalami keracunan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani, Kota Bogor sejak Rabu 7 Mei 2025. Para korban jumlahnya terus bertambah dari awal yang hanya tercatat 36 orang.
Belum diketahui pasti penyebab dari kejadian ini. Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium guna memastikan penyebab dugaan keracunan ini.
(Awaludin)