Menariknya, ada pernyataan menarik dari laporan utusan Belanda pada 16 Desember 1659, dimana salah satu ketidakberhasilan peperangan Mataram karena sang raja tidak akan mudah meninggalkan istana Mataram.
Sebab di luar istana, Sultan Amangkurat I tak pernah merasa aman, dan ia pun tidak akan mempercayakan sebagian kekuatan tentaranya kepada pembesar mana pun, karena kelaliman pemerintahan yang telah dilakukannya menjadikan ia ditakuti dan dibenci setiap orang.
(Awaludin)