Indonesia Masuk Negara Tertinggi Spam Call di Dunia, Menkomdigi: Kita Mau Atur SIM Card

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Kamis 15 Mei 2025 18:38 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia akan menata ulang tata kelola kartu SIM telepon, hal itu ditujukan untuk menekan maraknya penyalahgunaan nomor telepon, termasuk untuk kejahatan digital seperti penipuan pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol). 

Hal itu diungkapkan oleh Menkomdigi Meutya Hafid dalam merespon temuan Global Call Threat Report yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat panggilan telepon spam tertinggi kedua di dunia, setelah Chile pada kuartal III tahun 2023.

"Makanya kemarin kan kita mau ngatur SIM card ya. Jadi mohon dukungan," kata Meutya saat ditemui di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Ia menjelaskan, pihaknya tak bermaksud menyulitkan masyarakat dengan tata ulang kartu SIM itu. Meutya juga telah meminta operator seluler untuk melakukan pemutakhiran data kartu SIM dengan NIK.

"Jadi ketika kita mengatur itu bukan ingin menyulitkan masyarakat, diantaranya kita meminta kepada operator untuk menegakkan bahwa per-NIK itu maksimal tiga, itu harus dilakukan pemutakhiran data oleh operator," ucapnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya