Program Desa Siaga TBC tersebut telah resmi diluncurkan Kementerian Kesehatan pada 9 Mei 2025 lalu. Ia menyatakan, program tersebut akan lebih sempurna jika ditambahkan dengan diberikannya makanan bergizi bagi para pasien TBC.
"Jadi makan bergizi gratis juga harus diberikan kepada pasien-pasien tuberkulosis dan betulkan lah environment mereka," ujarnya
Dirinya meyakini, jika program tersebut berjalan sebagaimana yang direncanakan, Indonesia tidak butuh vaksin TBC. "Jadi kita tidak butuh vaksin sebetulnya kalau programnya Pak Menkes berjalan dengan bagus kita tidak butuh vaksin yang dibikin oleh Bill Gates tersebut," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)