Putusan hari Kamis dikeluarkan kurang dari dua tahun setelah partai Pheu Thai milik keluarganya kembali berkuasa setelah satu dekade dalam belantara politik. Ini bertepatan dengan saudara laki-lakinya yang berpengaruh, Thaksin, yang pulang ke rumah setelah 15 tahun mengasingkan diri untuk menghindari penjara.
Keluarga Shinawatra konsisten membantah melakukan kesalahan. Mereka menyatakan telah menjadi korban dendam politik oleh tokoh-tokoh kuat dalam pemerintahan konservatif dan militer yang royalis.
Yingluck pada Kamis mengatakan perintah untuk membayar 10 miliar baht itu berlebihan.
"Bahkan jika saya membayarnya seumur hidup, itu tidak akan pernah cukup," katanya di media sosial.
"Saya akan terus menuntut dan memperjuangkan keadilan."
(Erha Aprili Ramadhoni)