JAKARTA - Seorang pria berinisial DSK (44), anggota Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu 24 Mei 2025 dini hari.
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menjelaskan, peristiwa pembacokan itu bermula saat DSK tengah menuju kediamannya pada Jumat 23 Mei 2025 malam. Namun, saat itu ia berhenti untuk berteduh lantaran hujan.
“Saudara DSK pulang dinas dari Pusat Daskrimti Kejaksaan RI, sesampainya di tengah perjalanan terjadi hujan lebat sehingga kemudian saudara D berteduh dan minum kopi,” kata Harli saat dikonfirmasi Okezone, Senin (26/5/2025).
“Pada saat masih mengendarai sepeda motor dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam tiba-tiba dari arah depan terdapat 2 orang yang berboncengan langsung mendekat saudara D dan sambil berteriak ‘sikaaaatt’ sambil mengayunkan senjata tajam,” ujar dia.
Pelaku yang diduga berjumlah dua orang mengayunkan senjata tajam tersebut ke arah pergelangan tangan korban. Saat itu, pelaku sempat mengeluarkan kata ‘mampus lu’ ke arah korban. Usai melakukan aksinya, pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
“Sesaat kemudian berteriak kembali ‘mampus lu’ dan kemudian langsung tancap gas tanpa mengikuti kembali saudara DSK,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat dibawa ke rumah sakit, korban melihat ada dua orang yang mengawasi pergerakan mobil yang membawanya. “Namun, pada saat saudara DSK di bawa ke rumah sakit (sekitar 1 km dari rumahnya), saudara DSK melihat ada dua orang yang mengawasi pergerakan mobil yang mengantar ke rumah sakit. Namun, tidak mengetahui maksud dan tujuannya,” jelas dia.
Akibat dari pembacokan itu, korban mengalami luka berat di bagian pergelangan tangan dan di diagnosa urang pada jari korban putus dan tidak bisa lagi digerakkan.
(Arief Setyadi )