JAKARTA – Internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memanas usai Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Rommy menyinggung pengetahuan kader tingkat dewan pimpinan cabang (DPC). Pernyataan Rommy menuai kritik.
Ketua DPC PPP Jakarta Barat Wahyudin, meminta Rommy belajar politik lagi, karena manuvernya untuk menjaring pihak luar sebagai pengurus PPP pernah dilakukan. Kemudian, terbukti tidak berhasil membawa partai berlambang kakbah masuk parlemen.
"Rommy jangan sok pintar harus belajar politik lagi. Kan sudah dicoba untuk hadirkan orang luar, tokoh besar, tokoh populer," katanya, dikutip Minggu (1/6/2025).
"Saya yakin tokoh-tokoh itu punya malu. Masa tiba-tiba jadi Imam di rumah atau partai orang," katanya.