IH juga diketahui memiliki riwayat perawatan jalan oleh dokter spesialis kejiwaan di Rumah Sakit Yos Sudarso selama tiga tahun terakhir.
Menanggapi situasi tersebut, Kapolsek Koto Tangah melakukan pendekatan persuasif dengan memberikan motivasi dan pencerahan kepada IH. Ia juga diingatkan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tidak melakukan atau mengulangi perbuatan yang mengarah pada bunuh diri, serta tidak membuat unggahan serupa di media sosial yang dapat menimbulkan keresahan publik.
Sebagai bentuk dukungan spiritual, petugas juga memberikan alat zikir kepada IH. Setelah mendapat pendampingan, IH menyatakan komitmennya untuk menjalani hidup dengan lebih semangat dan tidak mengulangi tindakan serupa.
(Awaludin)