Iran menanggapi pernyataan gencatan senjata Trump. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan pihaknya belum menyetujui gencatan senjata.
"Seperti yang telah berulang kali ditegaskan Iran: Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya. Sampai sekarang, TIDAK ada 'kesepakatan' mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer," kata Abbas Araghchi di X, melansir Anadolu, Selasa (24/6/2025).
"Namun, dengan syarat rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran. Kami tidak berniat untuk melanjutkan tanggapan kami setelahnya," katanya.
"Keputusan akhir tentang penghentian operasi militer kami akan dibuat kemudian," kata Araghchi.
Israel melancarkan serangan ke Iran sejak 13 Juni 2025. Sejak saat itu, kedua negara terlibat konfrontasi langsung.
Pihak berwenang Israel mengatakan sedikitnya 25 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka sejak saat itu dalam serangan rudal Iran.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran menyatakan, sedikitnya 430 orang tewas dan lebih dari 3.500 orang terluka dalam serangan Israel.
(Erha Aprili Ramadhoni)