Dengan lihainya Raden Wijaya menandaskan, bahwa pasukan Mongol akan mendapatkan bagian dari hasil rampasan perang, termasuk putri raja Kediri, sang Putri Daha yang jelita. Sang putri akan dikirim ke Cina untuk diserahkan kepada Kaisar Mongol. Tawaran ini disambut dengan gembira.
Tak lama setelah itu, pasukan gabungan Cina dan Pangeran Wijaya menyerbu Kediri. Pasukan gabungan ini bahu-membahu menghabisi lima ribu musuh. Namun, korban di pihak Mongol pun berjatuhan. Pada hari kelimabelas di bulan ketiga itu, pasukan Kediri takluk. Jayakatwang akhirnya mati karena luka-luka yang dideritanya.
(Angkasa Yudhistira)