Serat Pararaton menyebutkan Mada mengiringi Raja Jayanegara untuk mengungsi ke Desa Badander, ketika istana diserang Ra Kuti dan kawan-kawannya. Tapi menariknya Jayanagara justru dibunuh Ra Tanca, tabib atau dokter istana atas inisiatif Gajah Mada yang mengatur pembunuhan itu.
Menurut beberapa sumber, Gajah Mada membunuh Jayanagara melalui Ra Tanca, karena kelakuan raja Majapahit tersebut telah melanggar perundang-undangan kerajaan lantaran menggauli istri orang. Selain itu, pertemuan rahasia antara Gajah Mada dan Gayatri, istri dari pendiri Kerajaan Majapahit juga konon jadi penyebabnya.
Perbuatan Jayanagara tersebut merupakan perbuatan nista, karena menurut kitab Kutaramanawardharmasastra bahwa hukuman bagi siapa saja yang mengganggu perempuan bersuami amatlah berat.
(Arief Setyadi )