JAKARTA - Menko Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Direktur Rumah Sakit Indonesia, Dr. Marwan al-Sultan, dalam serangan udara Israel pada Rabu 2 Juli 2025. Budi menyebut almarhum merupakan sosok teladan dan pejuang kemanusiaan.
"Beliau mendedikasikan hidupnya untuk merawat sesama dalam kondisi yang sangat sulit dan berbahaya. Keberanian dan pengabdiannya menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan melampaui batas negara, agama, dan konflik," kata Budi, Jumat (4/7/2025).
Atas wafatnya Dr. Marwan, pihaknya juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan dedikasi almarhum.
"Ia bukan hanya milik Gaza, tetapi juga milik dunia, seorang anak bangsa yang memilih jalan pengabdian di medan yang sunyi namun penuh arti," ujarnya.
"Pemerintah Indonesia terus menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan internasional, khususnya perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga medis di wilayah konflik," kata Budi.
Tertutup, dia juga menyampaikan duka yang mendalami bagi keluarga yang ditinggalkan dan selalu mengiringi doa terbaik untuk almarhum.
"Kepada keluarga besar Dr. Marwan dan seluruh tim medis yang masih bertugas di Gaza, kami sampaikan simpati yang tulus dan doa yang khusyuk. Semoga almarhum husnul khatimah, dan semangat kemanusiaannya tetap hidup dan menjadi inspirasi," pungkasnya.
(Awaludin)