Calon Jaksa Hanyut di Sungai Silau Asahan saat Kejar Kades Korup, Ditemukan Meninggal

Ulil Amri, Jurnalis
Jum'at 04 Juli 2025 09:16 WIB
Calon Jaksa Hanyut di Sungai Silau Asahan saat Kejar Kades Korup, Ditemukan Meninggal (Foto : iNews)
Share :

ASAHAN - Staf Pidana Khusus atau Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun Reynanda Primta Ginting (26) hanyut terbawa arus saat mengejar Kepala Desa (Kades) Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Simalungun, di kafe pinggir Sungai Silau, Asahan, Sumatera Utara, Rabu 2 Juli 2025. 

Bahkan, seorang warga yang ingin menyalamatkan calon jaksa tersebut juga turut tenggelam. Tim SAR gabungan pun dikerahkan untuk mencari dua korban hanyut tersebut.
 
Detik-detik Staf Pidsus Kejari Simalungun hanyut saat berusaha mengejar Kades di aliran sungai itu pun terekam video warga. Terlihat dalam video, Kades yang nyaris ikut tenggelam berhasil diselamatkan.
 
Melihat staf pidsus kejaksaan yang hanyut terbawa arus, seorang warga sekitar berenang berusaha menolong korban, namun nahas, warga Bernama Fahri (42) itu juga turut hanyut diduga kehabisan tenaga saat proses penyelamatan.
 
Tim gabungan basarnas, BPBD Asahan, TNI, Polri pun terus melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyusuran aliran Sungai Silau.

Kasi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang mengatakan, awal mula pihak kejaksaan akan melakukan pemanggilan Kades dan Bendahara Desa Banjar Hulu di sebuah kafe pinggir sungai terkait dugaan kasus korupsi dengan kerugian negara lebih dari Rp300 juta.
 
"Namun, melihat pihak kejaksaan tiba dilokasi, sang Kades justru mencoba melarikan diri dengan menyeburkan diri ke sungai. Petugas berusaha mengamankan pelaku namun salah satu petugas hanyut terbawa arus sungai," ujar Edison.
 
Kepala desa banjar hulu yang kabur berhasil diamankan petugas dan dibawa ke kantor Kejari Simalungun. Sedangkan petugas terus melakukan pencarian terhadap kedua korban dengan menyisir aliran Sungai Silau.

(Calon Jaksa Ditemukan Meninggal di Halaman 2)

 

Calon Jaksa Ditemukan Meninggal

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Reynanda Primta Ginting dalam kondisi meninggal dunia pada 3 Juli 2025.

"Jasad korban ditemukan Tim SAR tiga kilometer dari titik korban tenggelam dengan kondisi tersangkut di kayu di pinggir sungai," ujar Katim SAR dari Basarnas Tanjung Balai Asahan, Irfanta Sembiring.
 
Selanjutnya jasad koban di bawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum daerah Kisaran untuk memeriksa dan memastikan identitas korban oleh pihak keluarga dan kepala Kejari Simalungun. Keluarga yang melihat jasad korban sudah terbujur kaku tak kuasa menanhan tangis kesedihan ditinggal korban.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya