"Sementara saya yang menerima kriminalisasi hukum, yang salah satunya disebabkan oleh penolakan terhadap kehadiran Israel, menjadikan proses daur ulang kasus ini sebagai konsekuensi atas sikap politik yang saya ambil," ujar dia.
Meski mendapatkan tekanan dan kriminalisasi, Hasto mengaku hal itu merupakan pengorbanan atas cita-cita dan kesetiaan. Sebab menurutnya, sikap itulah yang diajarkan PDIP.
"Meskipun harus menghadapi tekanan dan intimidasi, kami diajarkan di PDI Perjuangan bahwa berbagai tantangan yang dihadapi adalah bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita dan kesetiaan pada perjuangan ideologi partai yang selaras dengan kepentingan Indonesia," tutupnya.
(Fetra Hariandja)