Jika hasil tes DNA menyatakan bahwa jenazah di Pancoran bukan Oden, maka pencarian akan kembali dibahas dengan keluarga dan pihak terkait, mengingat standar operasional pencarian orang hilang umumnya dilakukan selama tujuh hari.
“Itu akan didiskusikan lagi bersama Basarnas, pimpinan, dan keluarga korban. Untuk sementara, kami tetap fokus pada pemantauan visual,” tambah Andi.
Sebagai informasi, Oden Sumantri dilaporkan hilang setelah terkena longsor saat memancing di Megamendung pada Sabtu, 5 Juli 2025. Beberapa hari kemudian, pada Rabu 9 Juli 2025, warga Pancoran, Jakarta Selatan menemukan jenazah pria tanpa kepala di aliran Sungai Ciliwung. Namun hingga kini, belum dapat dipastikan identitas jenazah tersebut karena proses identifikasi masih menunggu hasil uji DNA.
(Awaludin)