Laporan Jokowi Naik Penyidikan, Roy Suryo Beri Sindiran Nyelekit

Ari Sandita Murti, Jurnalis
Rabu 16 Juli 2025 22:11 WIB
Laporan Jokowi Naik Penyidikan, Roy Suryo Beri Sindiran Nyelekit
Share :

JAKARTA-Pakar Telematika, Roy Suryo menyarankan agar Polri diberikan rekor MURI karena bisa menaikan status kasus ijazah Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi penyidikan hanya bermodalkan fotokopi.

Hal itu diutarakan Roy Suryo dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Babak Baru Tudingan Ijazah Palsu Jokowi' di iNews pada Rabu (16/7/2025) malam.

"Ini sebenarnya banyak perkembangan menarik yah, perkembangan pertama kalau tadi dikatakan sudah naik ke penyidikan, bagus, inilah mungkin Polri harus diberikan Rekor Muri atau Award Transinternasional karena berhasil menaikan kasus hanya dengan bukti fotokopi," ujarnya.

Sebelumnya kata Roy Suryo, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam menyatakan, jika Jokowi membawa foto dari fotokopi ijazahnya. Dari situ, dia menilai jika penyidikan kasus ijazah Jokowi itu naik ke tingkat penyidikan berdasarkan dokumen fotokopi belaka.

"Kabid Humas Polda Metro sendiri yang mengatakan ketika ditanya wartawan dan itu ada berkali-kali, pak bukti yang dibawa Jokowi itu yang di foto tadi, itu asli atau fotokopi, pak Kombes Ade Ary menyatakan fotokopi,” ujarnya,

“Ulangi lagi pak, asli atau fotokopi, fotokopi. Nah ini penting banget, kalimat Kombes Ade Ary itu karena memang bunyinya begini, fotokopi. Nah itu tuh, menjelaskan lucu banget sebuah berkas yang berupa fotokopi bisa menaikan kasus ke level penyidikan. Itu pertama," sambungnya.

Selain itu, kata dia, Ahli Digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, disebut hanya meneliti ijazah Jokowi berdasarkan obyek digital belaka.

Namun, Roy Suryo mengaku bersama Pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma, telah mengumpulkan lebih dari 5 ijazah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun 1985 silam.

 

"Kedua, selama ini kami yah, saya Doktor Rismon itu dilakukan atau disebut-sebut, oh itu hanya meneliti yang namanya digital, obyek digital, jadi yah tampil juga itu obyek digital, hari ini saya dokter Tifa sudah mengumpulkan lebih dari 5 dan mungkin 10 kurang dikit bukti berupa ijazah asli, asli betul dari Universitas Gadjah Mada mahasiswa angkatan 78, 79, 80 yang semuanya lulus di tahun 85," bebernya.

Roy Suryo menegaskan, ijazah yang telah dikumpulkannya itu diteliti oleh pihaknya, yang mana hasilnya berbeda dengan ijazah yang disebut-sebut milik Jokowi selama ini. Perbedaan tersebut berada pada watermark atau pengamannya, embos logo UGM, benang pengaman, hingga materai.

 

"Bedanya adalah dengan yang selama ini kita lihat, ijazah yang disebut-sebut asli itu, yang kita lihat, apalagi yang diupload Dian Sandi yah kalau itu gak dikatakan asli yah, padahal itu dia mengatakan asli. Atau Mabes Polri ketika melakukan gelar perkara itu yang memang hanya menampilkan fotokopi, itu ijazah UGM itu saya benar-benar sekarang bangga terhadap UGM," ungkapnya.

"Kenapa? Ijazah UGM bahkan di tahun 85 itu mirip ijazah saya yang tahun 91, ini kopi ijazah saya dari tahun 91. Bedanya apa, ijazah UGM itu ada yang namanya watermark, pengamannya ada. Ada yang namanya embos logo UGM di dekat tulisan tanda tangan Rektor. Ada benang pengaman di tengah-tengah. Ada kemudian Ijazah lama itu ada materai, punya saya sudah tak ada materai, memang tahun 90 diatas 90 itu tak ada materai," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya