JAKARTA —Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-27, dengan menggelar hajatan budaya bertajuk "Kolakarya", atau Kolaborasi Kelola Karya, di Pos Bloc Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2025.
Sekretaris Panitia Harlah ke-27 PKB, Abdullah, menjelaskan, Kolakarya adalah wujud nyata komitmen PKB dalam mendorong pembangunan nasional yang tidak semata bersandar pada ekonomi dan politik, melainkan juga melalui jalur budaya.
“PKB percaya bahwa kemajuan bangsa tidak bisa dilepaskan dari kekuatan budaya,” ujat Abdullah, Jumat (18/7/2025).
“Budaya adalah roh peradaban, bahkan di masa Orde Baru pun, budaya menjadi alat perjuangan. Di era reformasi sekarang, ia menjadi corong kritik dan aspirasi masyarakat,”sambungnya.
Gus Abduh--sapaan akrabnya -- menambahkan, panggung Kolakarya bukan sekadar panggung hiburan semata.
Anggota DPR RI dari Dapil Jateng V ini menambahkan, Kolakarya akan menjadi ruang terbuka tempat masyarakat dan seniman berinteraksi aktif dalam berbagai aktivitas seperti workshop seni lintas medium, pameran seni, kolaborasi pertunjukan seni, hingga talk show budaya.
“Jadi ini ruang kreatif untuk memberikan medium interaksi para seniman dengan publik secara aktif,”ujarnya.
Menurutnya, Kolakarya adalah manifestasi peran aktif partai politik dalam memberi ruang kreasi kepada seniman dan budayawan.
“PKB sejak awal berdiri terus berusaha memberikan ruang budaya termasuk ekosistem yang terlibat terus tumbuh menjadi saluran suara publik,”ujarnya.
“Partai politik tidak boleh absen dalam urusan kebudayaan. Justru sebaliknya, harus menjadi ruang aman dan produktif bagi seniman untuk menyuarakan keresahan masyarakat,” sambungnya.
Dalam sejarah politik Indonesia, peran budaya kerap menjadi penggerak perubahan sosial. PKB ingin melanjutkan semangat ini dengan menjadikan budaya sebagai pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan yang merangkul keadilan sosial, ekspresi kebebasan, serta keberagaman identitas.
“Sejak Juni 2025, rangkaian kegiatan telah dilangsungkan. Rangkaian ini akan mencapai puncaknya pada resepsi utama Harlah ke-27, yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” tutupnya.
(Fahmi Firdaus )