Akibat serangan itu, korban menderita luka serius dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Erick menegaskan bahwa aksi ini tidak ditargetkan secara spesifik. Penyerangan dilakukan secara acak dan spontan.
“Setelah kami dalami, kejadian ini bersifat random. Mereka keliling sepulang sekolah, kemudian menyerang orang yang mereka kira lawan,” lanjutnya.
Saat ini, polisi telah mengamankan beberapa terduga pelaku dan masih mendalami motif serta kronologi kejadian.
(Awaludin)