Pemprov DKI Pisahkan Area Olahraga dan UMKM di CFD Sudirman-Thamrin

JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan bahwa area olahraga dalam pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin telah dipisahkan dari area pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjajakan dagangannya. 

Hal ini dilakukan sebagai respons atas permintaan evaluasi CFD dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang menyoroti CFD kerap berubah menjadi pasar kaget.

"Agar tujuan tersebut tercapai dengan baik, maka dilakukan pemisahan aktivitas warga secara tegas. Warga yang akan berolahraga areanya dipisahkan dengan UMKM," ujar Syafrin, Kamis (7/8/2025).

"UMKM diizinkan membuka stan di lokasi tertentu yang tidak mengganggu aktivitas olahraga, lalu lintas pejalan kaki, ataupun pesepeda," tambahnya.

Syafrin juga menjelaskan bahwa terdapat lima tujuan utama dari pelaksanaan CFD di Jakarta, khususnya di kawasan Sudirman-Thamrin, mulai dari peningkatan kualitas udara hingga membangun budaya hidup sehat.

"Sebagaimana diketahui, tujuan pelaksanaan HBKB di Jakarta adalah untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi; edukasi dan budaya lingkungan sehat; menyediakan ruang publik untuk olahraga, seni, dan interaksi sosial; pelayanan publik dan sosialisasi program pemerintah; serta membangun solidaritas komunitas dan gaya hidup sehat," jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan CFD Sudirman-Thamrin khusus pada tanggal 17 Agustus 2025 mendatang akan dihentikan sementara, karena bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

(Awaludin)