“Pekan Budaya Melayu Serumpun sejalan dengan salah satu program Kementeran Pariwisata yaitu Quick Win, dimana bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat event global. Kami terus mendorong sinergi seluruh pihak di daerah melalui Gerakan Wisata Bersih dalam mewujudkan destinasi wisata Indonesia yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing,” tuturnya.
Pembukaan Pentas Budaya Melayu Serumpun berlangsung meriah dengan menampilkan Tari Seri Melayu sebagai bentuk penyambutan kepada atas kehadiran Menteri Kebudayaan beserta para tamu undangan yang hadir.
Pembukaan semakin spesial dengan menyuguhkan tarian masal 200 orang dengan tema Khasanah Kekayaan Budaya Melayu, hasil kolaborasi Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dengan Forum Tari Riau. Iyeth Bustami, aktris sekaligus penyanyi dangdut dan melayu ternama Indonesia, turut memeriahkan acara pembukaan.
Hadir dalam pembukaan tersebut, Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah RI Muhammad Iqbal, Ketua 1 TP PKK Provinsi Riau Hj. Adrias Hariyanto, Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan, serta Staf Khusus Menteri Bidang Protokoler dan Rumah Tangga Rachmanda Primayuda.
Hadir pula para Gubernur dan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Pada Masanya, para bupati dan wali kota Provinsi Riau, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau, jajaran Forkopimda Provinsi Riau, para tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat, serta Komunitas Seni Budaya Provinsi Riau dan sekitarnya.
Menutup sambutannya, Menbud Fadli Zon berharap Pekan Budaya Melayu Serumpun dapat menjadi momentum untuk bersatu dan bertumbuh dalam budaya.
“Saya percaya kegiatan ini dapat menjadi wahana dialog antarbudaya yang memperkaya perspektif, mempererat persaudaraan, dan mengukuhkan budaya Melayu Serumpun sebagai jembatan budaya Indonesia kepada dunia,” ucapnya.