"Rencananya dua hari sampai bupati mundur. Sampai sekarang, jumlah warga yang bersiap hadir untuk aksi banyak sekali," ujarnya beberapa waktu lalu.
Sementara Bupati Pati Sudewo mengimbau warganya yang akan mengikuti aksi demonstrasi pada 13 Agustus 2025 untuk tetap menjaga suasana kondusif. Ia juga meminta warga agar tidak terprovokasi isu pemakzulan.
Sudewo turut menyampaikan permohonan maaf terkait kebijakan kenaikan PBB dan juga pemberlakuan lima hari sekolah yang akhirnya telah dibatalkan.
“Masyarakat Pati saya minta tetap tenang, ya, ikut menjaga Kabupaten Pati ini supaya suasananya kondusif. Karena Kabupaten Pati itu milik semua warga, tidak milik segelintir orang,” katanya, Selasa 12 Agustus 2025.
Petugas kepolisian juga dikerahkan ke lokasi untuk berjaga di area pendopo dan di sekitar perbatasan Pati–Kudus dan Pati–Demak.
(Arief Setyadi )