Dalam implementasinya Hybrid Wind Tree dikombinasikan dengan solar petal yang bertujuan memenuhi pasokan kebutuhan energi dari matahari apabila energi dari kecepatan angin belum tercukupi. Dalam pelaksanaannya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi menunjuk member KSO Paket 1 PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk melakukan pemasangannya.
“Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami menjaga kualitas lingkungan sekaligus mengefisiensikan pemakaian energi di titik-titik strategis operasional jalan tol. Inovasi seperti _Hybrid Wind Tree_ memperkuat transformasi Jasa Marga menuju operasional yang lebih hijau dan berkelanjutan memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari kolaborasi yang mempercepat adopsi inovasi keberlanjutan di koridor jalan tol kami,” katanya.
Sementara itu, Pendiri MURI Jaya Suprana menyebutkan, Jasa Marga memiliki ide inovasi yang membanggakan, dikarenakan perusahaan yang bergerak di bidang industri jalan tol dapat memanfaatkan sumber daya alam yaitu fenomena angin Gending sebagai salah satu pembangkit listrik untuk kebutuhan operasional kantor PT JPB.
“Tentunya ini merupakan ide inovasi anak bangsa yang sangat bagus. Dengan apa yang dilakukan oleh Jasa Marga, kebutuhan listrik untuk operasional kantor PT JPB bisa terbantu dengan inovasi tersebut. Semoga, inovasi ini bisa diterapkan di semua kantor Jasa Marga,” katanya.
Penghargaan MURI ini menjadi motivasi Jasa Marga Group untuk terus memperluas adopsi teknologi hijau dan praktik operasional berkelanjutan, memastikan jalan tol tidak hanya mempersingkat jarak, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan untuk generasi mendatang.
Selain program ini, Jasa Marga juga terus menggelar berbagai inisiatif program Sustainability yang menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Beberapa contoh inisiatif tersebut adalah pengolahan sampah terpadu di Rest Area Travoy KM 88B, penanaman pohon di sekitar koridor jalan tol, penyediaan SPKLU di setiap rest area, dan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di dalam operasional jalan tol.