JAKARTA – Menjelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sejumlah nama calon ketua umum (Caketum) partai berlambang kakbah mulai bermunculan. Namun, Mohammad Mardiono masih menjadi kandidat kuat.
Dukungan terhadap Mardiono untuk memimpin partai periode 2025–2030 terus mengalir. Kali ini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Provinsi Maluku Utara sepakat mengusung Mardiono sebagai ketua umum definitif dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II DPW PPP Maluku Utara di Kantor DPW PPP Maluku Utara, Kelurahan Santiong.
Menurut Plt Ketua DPW PPP Maluku Utara, Arif Abd Rahim, PPP membutuhkan figur pemimpin yang tegas, solid, dan dekat dengan para ulama. Kriteria tersebut, menurutnya, dimiliki Mardiono, sehingga ia layak untuk memimpin PPP.
“PPP saat ini membutuhkan pemimpin yang kuat, tegas, dan dekat dengan para kiai. Pak Mardiono masih layak memimpin PPP untuk lima tahun ke depan,” kata Arif, dikutip Rabu (17/9/2025).
“Kita tidak boleh berlarut-larut. Pembenahan organisasi wajib dilakukan, dari pusat hingga ranting. Dengan figur Pak Mardiono, kami optimistis PPP bisa kembali ke Senayan,” katanya.
Senada dilontarkan Ketua DPC PPP Kabupaten Halmahera Barat, Sofyan Hattab, yang menyatakan, DPC PPP se-Maluku Utara satu suara dengan DPW mendukung Mardiono sebagai Caketum. Mukerwil II ini juga merumuskan sejumlah rekomendasi, termasuk konsolidasi dan penguatan struktur partai di Maluku Utara.
“Kami mendukung penuh Pak Mardiono sebagai ketua umum. Konsolidasi harus diperkuat di semua tingkatan agar Pemilu 2029 membawa PPP kembali ke Senayan,” kata Sofyan.
(Arief Setyadi )