"Dengan pembaruan ini, Phinnisi beroperasi lebih efisien, terintegrasi, dan dapat diakses secara real-time. Seluruh proses pelayanan kapal kini dapat sepenuhnya dilakukan secara digital, mulai dari pengajuan hingga konfirmasi selesai, tanpa lagi bergantung pada dokumen fisik," ujar Yandri.
Ia menambahkan bahwa pembaruan ini memberikan dampak langsung terhadap kinerja operasional, akurasi data meningkat, dan kepastian layanan lebih terjamin. Transparansi pun terjaga karena seluruh proses terekam secara sistematis ke dalam aplikasi.
Ketua INSA Jaya Andi S. Patonangi menilai digitalisasi pelayanan kapal melalui aplikasi Phinnisi menjadi langkah strategis dalam mendukung kelancaran logistik nasional.
“Kepastian layanan adalah kunci bagi pelayaran. Dengan Phinnisi, proses lebih cepat, transparan, dan mendukung efisiensi operasional kapal,” kata Andi. Kolaborasi antara INSA dan Pelindo diharapkan agar dapat terus ditingkatkan.
Sementara itu, Ketua DPW ISAA DKI Jakarta Adnan Sahudi menekankan manfaat langsung yang dirasakan para shipping agent.