BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah. Unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat juga dikerahkan untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. Penanganan dilakukan bersama lurah dan camat setempat, termasuk menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam non-stop," jelasnya.
(Awaludin)