JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa menyatakan pihaknya akan meninjau langsung lokasi kebakaran di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kebakaran diketahui melanda hunian pekerja konstruksi (HPK) Nusa Indah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.
“Kita akan coba cek nanti, tapi yang penting penanganannya harus cepat agar tidak merambat ke gedung-gedung lainnya,” ujar Saan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Selain meninjau lokasi, DPR juga akan meminta keterangan dari instansi terkait yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Jadi nanti DPR akan cek, baik secara lapangan maupun kepada instansi terkait,” tambahnya.
Kronologi Kebakaran
Insiden terjadi di lantai 4 gedung HPK yang berlokasi di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku. Api cepat membesar karena sebagian material modular bangunan mengandung elemen mudah terbakar, seperti gabus. Saat kejadian, banyak pekerja masih berada di area proyek.
Petugas pemadam dari lima posko dikerahkan, meliputi unit Damkar PT ITCI Hutani Manunggal (IHM), Damkar Sepaku, Posko Damkar Maridan, Posko Damkar Sotek, dan Posko Damkar Jenebora.
“Sejumlah tim dari lima posko turut membantu proses pemadaman,” kata Budi Setiawan, personel Damkar Sepaku.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.59 WITA. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Tanggapan Otorita IKN
Juru Bicara OIKN sekaligus Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menjelaskan kebakaran melanda beberapa ruangan di HPK 1 Tower 14, tepatnya di sebagian lantai 2, 3, dan 4.
“Proses pemadaman berlangsung cepat dengan dukungan 7 mobil damkar dan 8 tangki suplai air, total 15 unit pemadam. Sekitar pukul 19.00 WITA, api berhasil sepenuhnya diatasi,” jelas Troy.
Menurutnya, seluruh pekerja terdampak telah didata dan sedang dipindahkan ke hunian tower lain. Saat ini, aparat masih melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran.
(Awaludin)