Update Runtuhnya Ponpes Al Khonziny: 9 Orang Meninggal dan 54 Masih Dicari

Binti Mufarida, Jurnalis
Jum'at 03 Oktober 2025 13:48 WIB
Tim SAR saat mencari korban reruntuhan Ponpes di Sidoarjo (foto: dok BNPB)
Share :

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 9 orang meninggal dunia akibat ambruknya gedung mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara itu, 54 orang masih dalam pencarian.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa secara keseluruhan, jumlah korban terdampak mencapai 166 orang, dan data ini terus berkembang seiring proses pencarian.

"Dari jumlah tersebut, 111 orang telah ditemukan, sementara sekitar 54 orang masih dalam pencarian. Rincian kondisi korban meliputi 14 orang dirawat inap di sejumlah rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang, dan sembilan orang dinyatakan meninggal dunia," ujar Abdul Muhari, yang akrab disapa Aam, Jumat (3/10/2025).

 

Selain itu, terdapat korban yang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan, serta beberapa korban berhasil ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan.

BNPB memberikan dukungan penuh terhadap operasi evakuasi, termasuk pengiriman peralatan berupa 200 kantong jenazah, 200 pasang sarung tangan, 4.000 masker, 250 set APD, dan dukungan lain sesuai kebutuhan lapangan. BNPB juga menyediakan insentif operasional bagi para personel tim gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi selama tujuh hari.

Dukungan alat berat dan kendaraan operasional SAR turut dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan, antara lain tiga unit crane, satu unit excavator breaker, 30 unit dump truck, empat set alat pemotong beton, dan 30 unit ambulans. Anggaran operasional peralatan berat ini juga disiapkan BNPB untuk menunjang proses evakuasi yang diperkirakan berlangsung selama sepekan.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya